Rabu, 25 Maret 2009

Etika Profesi

Pendahuluan

1. Pengertian Etika

Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Etika lebih menekankan kepada nilai-nilai perilaku dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Secara umum Etika dapat diartikan sebagai nilai-nilai normatif atau pola perilaku seseorang/lembaga sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam interaksi dengan lingkungannya.

Etika merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran moral. Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapat pada sekelompok manusia. Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup. Ajaran moral merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban manusia. Moral dapat diartikan sebagai semangat atau dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

2. Orang yang beretika tidak mungkin munafik karena orang yang beretika mendasarkan perbuatan dan tingkah lakunya pada nilai-nilai moral yang berlaku umum dan dorongan hati nurani yang tidak akan pernah bohong. Seseorang yang selalu mendasarkan perbuatannya pada nilai moral dan suara hati nurani tidak mungkin akan munafik, sehingga walaupun ada atau tidak ada orang yang melihat perilakunya, ia akan tetap bertindak benar. Etika berlaku umum, sehingga dimanapun dan kapanpun akan tetap berlaku.